Industri poultry di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa dekade terakhir. Ini menjadikannya salah satu sektor paling dinamis dalam ekonomi nasional. Potensi usaha peternakan ayam di tahun 2024 diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan permintaan konsumen yang terus bertambah. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan populasi, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin mengutamakan sumber protein hewani berkualitas tinggi. Selain itu, kemajuan teknologi dalam bidang peternakan dan manajemen kesehatan hewan juga turut berkontribusi pada efisiensi produksi dan peningkatan kualitas produk. Dengan dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program yang mendorong investasi di sektor ini, industri peternakan ayam di Indonesia akan terus berkembang di setiap tahunnya
Baca juga: Peralatan Ternak Ayam Yang Wajib Ada Didalam Kandang Ayam
Data Produksi Ayam Pedaging dan Petelur
Sumber: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan
Produksi Daging Ayam Ras Pedaging menurut Provinsi (Ton), 2021-2023
Sumber: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan
Produksi Daging Ayam Ras Petelur menurut Provinsi (Ton), 2021-2023
Dari data yang telah disajikan, terlihat bahwa produksi daging ayam dan telur ayam mengalami kenaikan yang signifikan. Fenomena ini tidak hanya menandakan kebutuhan pasar yang terus bertumbuh. Melainkan juga mengindikasikan potensi besar bagi perkembangan industri poultry di Indonesia. Dengan adanya peningkatan produksi ini, bisnis peternakan ayam di tahun 2024 menjadi semakin menjanjikan. Potensi pasar yang luas dan permintaan yang terus meningkat menegaskan bahwa peluang investasi di sektor ini sangatlah menguntungkan.
Kesimpulan
- Produksi Ayam Pedaging: Produksi ayam pedaging di Indonesia mencapai 3,5 juta ton pada tahun 2023. Meningkat dari 3,2 juta ton pada tahun 2022 (Badan Pusat Statistik)
- Produksi Telur: Produksi telur mencapai 5,4 juta ton pada tahun 2023. Naik dari 5,1 juta ton pada tahun 2022 (Badan Pusat Statistik).
- Konsumsi Daging Ayam: Konsumsi daging ayam per kapita meningkat dari 11,4 kg pada tahun 2020 menjadi 12,8 kg pada tahun 2023 (Kementerian Pertanian).
- Konsumsi Telur: Konsumsi telur per kapita juga meningkat dari 7,2 kg pada tahun 2020 menjadi 8,0 kg pada tahun 2023 (Kementerian Pertanian).
