Dalam kandang ayam modern, efisiensi dan efektivitas operasional menjadi salah satu faktor yang sangat diperhatikan agar tercapainya produktivitas yang optimal. Salah satu peralatan ternak ayam ukurannya kecil namun memiliki fungsi penting adalah pulley. Penggunaan pulley atau katrol dalam kandang ayam modern sangat beragam, mulai dari pendistribusian pakan dan air hingga sistem ventilasi dan pembersihan. Dengan memahami jenis-jenis pulley yang tersedia dan fungsinya, peternak dapat meningkatkan kinerja kandang ayam modern. Artikel ini akan membahas tentang berbagai jenis pulley yang umum digunakan di dalam kandang ayam modern beserta dengan fungsi dan keunggulannya.
Tonton juga: Mengenal Macam-Macam dan Fungsi Pulley pada Kandang
1. Pulley 22 mm
Pulley dengan ukuran 22 mm ini memiliki fungsi untuk suspensi tirai dan suspensi watering system. Biasanya juga digunakan untuk menggantung nipple di kandang dengan menyambungkan kawat seling atau tali tambang kecil.
2. Pulley 45 mm
Pulley dengan ukuran 45 mm ini memiliki fungsi untuk suspensi sistem pakan otomatis. Biasanya juga digunakan untuk menggantung nipple di kandang dengan menyambungkan kawat seling atau tali tambang kecil.
3. Pulley 90 mm
Untuk pulley dengan ukuran 90 mm tersedia 2 bahan, yaitu besi dan nylon (plastik). Pulley 90 mm berbahan besi digunakan dalam kandang ayam modern untuk suspensi tirai dan suspensi pakan, sedangkan pulley 90 mm berbahan nylon digunakan untuk suspensi tempat minum ayam otomatis. Biasanya juga digunakan untuk menggantung nipple di kandang dengan menyambungkan kawat seling atau tali tambang kecil.
Tonton juga: Tahapan Membuat Kandang Ayam yang Sempurna untuk Sukses dalam Beternak Ayam
Kesimpulan
Terdapat 3 ukuran pulley yang biasa digunakan, yaitu pulley ukuran 22 mm, 45 mm, dan 90 mm. Masing-masing pulley memiliki fungsi dan keunggulannya, sehingga penting bagi peternak untuk melakukan riset terlebih dahulu akan jenis pulley yang dibutuhkan.