Kematian ayam akibat mati listrik merupakan masalah serius yang sering dihadapi oleh peternak, terutama mereka yang mengelola kandang tertutup. Salah satu solusi praktis dan efektif untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan menggunakan alat curtain drop, yang memungkinkan ventilasi alami ketika sistem ventilasi mekanik tidak berfungsi akibat listrik padam.
Dampak Mati Lampu di Peternakan Ayam
Pada kondisi normal, sistem ventilasi di kandang ayam tertutup dioperasikan oleh listrik untuk menjaga suhu dan sirkulasi udara tetap stabil. Namun, saat listrik mati, ventilasi berhenti beroperasi dan suhu di dalam kandang meningkat secara drastis. Ayam, yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu, rentan mengalami heat stress (stres panas) yang bisa menyebabkan kematian.
Kejadian ini sering terjadi di peternakan ayam di berbagai wilayah, terutama saat cuaca panas atau musim kemarau. Menurut laporan di Jawa Timur, ribuan ayam mati dalam waktu singkat akibat padamnya listrik selama beberapa jam. Situasi ini diperburuk oleh kondisi kandang yang menjadi gelap, menyebabkan ayam berdesakan yang meningkatkan risiko cedera dan kematian karena terinjak.
Solusi Curtain Drop
Curtain drop adalah sistem tirai otomatis yang bisa turun ketika listrik padam. Alat ini berfungsi untuk membuka bagian dinding kandang, sehingga udara segar dari luar bisa masuk dan memberikan ventilasi alami bagi ayam.
Cara Kerja Curtain Drop:
- Pengoperasian Otomatis atau Manual: Curtain drop terhubung dengan sensor yang mendeteksi pemadaman listrik atau lonjakan suhu. Saat listrik mati, tirai akan turun secara otomatis, membuka ventilasi dari luar. Jika sensor gagal, tirai ini bisa dioperasikan secara manual.
- Sirkulasi Udara Alami: Dengan turunnya tirai, udara segar bisa masuk ke dalam kandang, menjaga sirkulasi udara tetap berjalan meski sistem kipas mati. Ini membantu menurunkan suhu yang melonjak akibat pemadaman listrik dan memastikan ayam tetap mendapat oksigen.
- Pencegahan Heat Stress: Curtain drop membantu menjaga suhu kandang tetap terkendali dan mencegah ayam terkena heat stress, yang merupakan penyebab utama kematian saat listrik mati.
Baca juga: Ampuh! 5 Bahan Dapur Ini Bisa Jadi Obat Alami untuk Ayam Kesayanganmu! (Cocok untuk Peternak Pemula)
Fakta yang Sering terjadi
Banyak peternak yang telah menggunakan curtain drop melaporkan hasil yang signifikan dalam menurunkan angka kematian ayam selama pemadaman listrik. Di Yogyakarta, seorang peternak mengungkapkan bahwa sejak memasang curtain drop, kematian ayam di peternakannya turun drastis. Tirai otomatis yang turun ketika listrik padam memungkinkan udara segar masuk dan menjaga suhu kandang tetap stabil.
Menurut beberapa laporan, kerugian akibat kematian ayam saat mati lampu bisa mencapai jutaan rupiah, terutama di musim kemarau. Kipas ventilasi yang berhenti bekerja selama lebih dari 2 jam bisa menyebabkan ribuan ayam mati, sebagaimana yang dilaporkan di Jawa Timur. Peternak lain juga melaporkan kerugian serupa di daerah dengan frekuensi pemadaman listrik yang tinggi.
Kesimpulan
Penggunaan curtain drop terbukti efektif untuk menanggulangi kematian ayam saat terjadi mati lampu. Dengan sistem ini, peternak bisa memberikan ventilasi alami bagi ayam ketika sistem kipas berhenti beroperasi, menjaga suhu tetap stabil, dan mengurangi risiko heat stress. Investasi pada alat ini merupakan solusi jangka panjang yang dapat mencegah kerugian besar akibat kematian ayam selama pemadaman listrik.
Baca juga: Apakah Perlu Membeli Baby Chick dan Super Feeder Untuk Tempat Pakan Ayam?